Monday, March 7, 2016

Mengenal IP (Internet Protocol) Versi 4


Apa sih IP Address itu ??
Zona Networking - IP menggunakan paket disebut IP Packets untuk membawa informasi. Setiap IP Packets adalah satu unit informasi selain data yang membawa informasi untuk menentukan kemana paket akan dikirim. IP menentukan kemana paket akan dikirim dengan melihat alamat IP tujuan

Mari kita lihat beberapa karakteristik dari IP :
  • Berada pada Network layer dalam OSI Model.
  • Connectionless protocol : IP tidak dapat membuat sebuah koneksi, untuk mengangkut sebuah data membutuhkan Transport Layer (OSI Model) dan menggunakan TCP atau UDP.
  • Setiap paket diperlakukan secara independen; tidak ada ketentuan paket mana yang tiba di tempat tujuan.
  • Hirarkis: alamat IP mempunyai hirarki; lebih lanjut dapat kita pelajari pada bab subnetting dan subnet mask.
Kita membutuhkan alamat IP untuk mengidentifikasi secara unik setiap perangkat pada sebuah jaringan komputer. Alamat IP seperti nomor telepon (nomor telepon rumah biasa, bukan ponsel). Semua orang di kota yang memiliki telepon di rumah memiliki nomor telepon yang unik di mana kita dapat menghubungi mereka.

Sebuah alamat IP tersusun dari 32-bit dan terdiri dari 2 bagian, bagian 'network' dan bagian 'host':


Panjang Alamat IP adalah 32-bit tapi dipecah menjadi 4 blok (4 octet) yang terdiri dari 8 bit per blok. 8 bit sama dengan 1 byte. Jadi alamat IP akan terlihat seperti ini:


Bagian 'network' akan memberitahu kita pada network manakah alamat IP tersebut berada, kita dapat memisalkan bagian ini sebagai kode area sebuah alamat atau nomor telepon. 'Host' adalah bagian yg unik sebagai identitas setiap perangkat jaringan (setiap perangkat memiliki alamat 'host' yang berbeda), seperti nomor alamat rumah kita.

Kita mungkin telah banyak melihat alamat IP 192.168.1.1 sebelumnya :). Alamat IP ini umum digunakan pada jaringan lokal. Untuk IP ini 3 byte / 3 octet pertama adalah alamat 'network' dan 1 byte terakhir adalah alamat 'host'.


Ok luar binasa :D ... tapi mengapa 3 byte pertama masuk dalam bagian 'network' dan mengapa byte terakhir masuk bagian 'host' ? :| Pertanyaan yang biasa saja! hahaha :v . Saya hanya memberi kalian alamat IP tetapi kalian mungkin ingat bahwa jika kalian mengkonfigurasi alamat IP pada komputer kalian juga harus menentukan 'subnet mask' nya. Alamat IP kita 192.168.1.1 akan menggunakan subnet mask 255.255.255.0.

'Subnet mask' menentukan alamat IP komputer, bagian manakah yang termasuk "network" dan bagian manakah yang termasuk bagian 'host'. Istilah "mask" tersebut tidak berarti menyembunyikan sesuatu. Kita akan membahas tentang perhitungan biner dan subnetting nanti, untuk saat ini kita hanya memahami bahwa 'subnet mask' hanya untuk memberitahu kita bagian mana yang termasuk bagian 'network' dan bagian 'host'.

Mari kita lihat sebuah IP Packets yang sebenarnya:


Mulai puyeng! :p Tidak perlu bingung dengan semua kolom diatas. Untuk saat ini hanya ada beberapa kolom yang menarik untuk kita bahas. Tidak usah memperdulikan kolom dengan warna abu - abu, kita fokus pada kolom warna merah dan biru ;)

  • Protocol : Di sini kalian akan mengetahui protokol apa yang dipakai, disini adalah bagian dimana kita menentukan protokol Transport Layer (OSI Model) apakah yang digunakan. Jadi, kalian akan menemukan TCP, UDP atau mungkin sesuatu yang lain di sini. 
  • Source Address : Di sini kalian akan menemukan alamat IP dari perangkat yang membuat IP Packet. ini.
  • Destination Address : Di sini terdapat alamat IP dari perangkat yang menerima IP Packet. 
  • Data : Di sini tempat data yang kita kirim tersimpan.
Jika kalian pernah menggunakan tool bernama Wireshark pasti akan melihat bagian - bagian IP Packet tersebut seperti dibawah ini.


Mari kita bahas lagi alamat IP :
192.168.1.1

Apa yang kita ketahui tentang alamat IP tersebut? Pertama-tama kita tahu  panjangnya 32-bit, sehingga dalam angka biner akan terlihat seperti ini :
 

Diatas adalah angka yang sangat sulit untuk dimengerti, sehingga untuk membuat pemahaman kita lebih mudah kita bisa setidaknya menempatkan angka - angka tersebut ke dalam 'blok' yang terdiri dari 8 bit atau 4 octet.
 
 
Sekarang kita dapat mengkonversi setiap byte ke desimal, mari kita lihat blok pertama dan mengubahnya dari biner ke desimal menggunakan tabel berikut :

Byte pertamax :

 

128 + 64 = 192
 

Byte keduax :
 



128 + 32 + 8 = 168
 

Byte ketigax :
 


Hanya terdapat satu bit terakhir jadi = 1


Byte keempatx :
 



Sama seperti byte ketiga, jadi = 1

Jadi, kita mendapatkan alamat IP :
 

Saat nya bilang sempurna... :p Sekarang kalian tahu mengapa alamat IP ditulis seperti diatas, bahkan kita melakukan perhitungan dasar biner ke desimal. Yeeeyyy!!

Ada satu hal lagi yang perlu kalian pahami, alamat IP memiliki kelas berbeda dalam suatu jaringan. Mungkin kalian pernah mendengar tentang kelas A, B atau C dalam jaringan. Alamat IP kita gunakan hanya (192.168.1.1) contoh dari jaringan(network) kelas C.
Terdapat 3 kelas yang berbeda dalam pembahasan ini :
  • Kelas A
  • Kelas B
  • Kelas C
Jadi apa perbedaannya? Perbedaan diantara kelas tersebut adalah berapa banyak host yang dapat kita gunakan di setiap network, contoh :


3 oktet pertama yang warna biru adalah bagian 'network' dari alamat IP ini. Bagian merah untuk 'host'. Jadi kita bisa menggunakan oktet terakhir (oktet atau byte sama saja :p) untuk memberi host/klien alamat IP yang unik.
Alamat IP komputer berikut akan berada di jaringan yang sama :
  • 192.168.1.1
  • 192.168.1.2
  • 192.168.1.3
Seperti yang kalian lihat mereka berada didalam bagian 'network' yang sama.
Sebuah komputer dengan 192.168.2.1 tidak dalam jaringan yang sama bagian 'network' berbeda, 192.168.2.X dibandingkan dengan 192.168.1.X.

Menurut kalian, apa yang akan komputer kalian lakukan ketika ingin mengirim IP Packet ke jaringan lain? kalian dapat menemukan jawaban tersebut pada komputer kalian sendiri :
Jika kalian menggunakan Windows tekan saja tombol start, ketik CMD dan tekan enter. Gunakan perintah ipconfig untuk pencarian informasi IP :
Komputer di atas masuk dalam jaringan 192.168.1.X. Ketika ingin mengirim sesuatu ke jaringan lain akan menggunakan 'default gateway'. yang merupakan router kalian; dalam contoh di atas router memiliki alamat IP 192.168.1.254.

Kembali ke masalah kelas; izinkan saya memulai dengan memperlihatkam kalian perbedaan antara kelas:
 

Jika kita menggunakan kelas network A kita dapat memiliki BANYAK host di setiap network yang kita buat.
 

Jika kita menggunakan kelas B kita dapat membangun lebih network, tetapi lebih sedikit host per network.
 

Dan dengan kelas C kita dapat membangun BANYAK network tetapi hanya dengan beberapa host di setiap network.


Sekian penjelasan tentang alamat IPv4 :). Terima Kasih telah mengunjungi blog saya :D

Load disqus comments

0 comments