Tuesday, May 31, 2016

Konfigurasi Simple Queue di Mikrotik

Konfigurasi Simple Queue di Mikrotik
Konfigurasi Simple Queue di Mikrotik
Simple Queue merupakan teknik manajemen bandwidth yang paling sederhana pada mikrotik. Kemudahan yang diberikan oleh queue simple ada pada pembagian upload/download, min/max bandwidth pada satu form konfigurasi.
Konfigurasi Simple Queue di Mikrotik 
1. Klik menu queue dan setelah terbuka klik tab Simple Queue
simple queue
simple queue
 2. Klik tombol “+” dan akan muncul form seperti dibawah ini.
new simple queue
new simple queue
3. Di tab general, berikan input :
  • Name : Client-1
  • Target Address : 192.168.100.20 (sesuaikan IP di komp client anda)
  • Max Limit : 1Mbps (Sesuaikan dengan kondisi bandwidth internet anda)
Pada simple queue terdapat fasilitas burst dan time. Hal itu diperlukan untuk membuat “kejutan bandwidth” dengan download/upload yg besar pada client. Hal ini biasanya diterapkan pada warnet-warnet atau layanan komersil untuk menarik konsumen.
new simple queue
new simple queue
Diagram Simple Queue
Diagram Simple Queue
Burst Time
Contoh penggunaan Burst Time
Diagram Burst Time
Diagram Burst Time
4. Berpindah ke tab Advanced, masukkan parameter berikut ini :
  • P2P : ini bersifat optional, hal ini biasa digunakan untuk membatasi upload/download seperti torrent.
  • Packet Mark    : penggunaan ini biasa diterapkan pada manajemen bandwidth yang lebih spesifik seperti ICMP ataupun pada port tertentu. Biasanya penerapan ini untuk prioritas bandwidth game online, remote (ssh, ftp, telnet).
  • Dst. Address : untuk pengaturan bandwidth dengan target yang spesifik. Misal untuk pembatasan bandwidth untuk akses youtube.
  • Interface : pilih interface yang berhadapan dengan client, jangan gunakan kondisi default (all) karena pembatasan bandwidth akan diterapkan pada semua interface di mikrotik.
  • Limit-at : batas bawah dari bandwidth yang diberikan ke client. Standar yang digunakan adalah jumlah_bandwidth/jumlah_client.
5. Setelah diisi silahkan klik Apply -> OK
simple queue advanced
simple queue advanced
simple queue client 1
simple queue client 1
6. Buat queue tersebut sesuai dengan jumlah client.

Demikianlah informasi tentang Konfigurasi Simple Queue di Mikrotik. Semoga bermanfaat dan berguna bagi pembaca semua. Terima Kasih.. :)
Load disqus comments

0 comments